NaTsuMi yaSuMI


udara musim panas di Jepang (awal Mei sampai September ), sangatlah panas dan
lembab hingga diputuskan bahwa udara selembab itu (30-35 derajat C) takkan dapat
membuat para siswa berkonsentarasi dengan baik dalam belajar.
Karenanya siswa Jepang mendapatkan libur musim panas selama 1 bulan mulai dari akhir Juli sampai akhir Agustus.
Selama luburan tersebut , banyak hal yang dilakukan para siswa untuk mengisi waktunya, ada yang kerja sambilan ( arubaito suru ),  hiking, berkemah dan ada pula yang ke kolam renang
dan pantai .
Para siswa kelas 6 SD, 3 SMP dan SMA lebih memikirkan ujian masuk ke sekolah pilihan pada akhir Januari- awal Maret sehingga mereka memilih untuk mengikuti juku 2-3 x seminggu yang merupakan tempat bimbingan belajar di sore hari ketimbang bersantai. Yang menarik, salah satu cara menaggulangi rasa panas secara tradisional adalah dengan mendwengarkan cerita hantu
hingga menggigil ketakutan.

Terbukti pada musim panas rumah2 hantu banyak dikunjungi dan menjadi atraksi utama
di taman2 hiburan, seperti misalnya rumah hantu sepanjang 500 meter Senritsu no Heisa Byoto ( bangsal rumah sakit berpenghuni ) di Fujikyu-Highland dan Jigoku Ryokan ( losmen neraka )
di taman Namco's Sunshine Namjatown.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: